Pengertian Tranduser
Pengertian
Tranduser
Transducer
(Transduser) adalah suatu alat yang dapat mengubah suatu bentuk energi ke
bentuk energi lainnya. Bentuk-bentuk energi tersebut diantaranya seperti Energi
Listrik, Energi Mekanikal, Energi Elektromagnetik, Energi Cahaya, Energi Kimia,
Energi Akustik (bunyi) dan Energi Panas. Pada umumnya, semua alat yang dapat
mengubah atau mengkonversi suatu energi ke energi lainnya dapat disebut sebagai
Transduser (Transducer).

· Transduser pasif, yaitu
transduser yang dapat bekerja bila mendapat energi tambahan dari luar.
· Transduser aktif, yaitu
transduser yang bekerja tanpa tambahan energi dari luar, tetapi menggunakan
energi yang akan diubah itu sendiri.
Untuk jenis
transduser pasif, contohnya adalah thermistor. Untuk mengubah energi panas
menjadi energi listrik yaitu tegangan listrik, maka thermistor harus dialiri
arus listrik. Ketika hambatan thermistor berubah karena pengaruh panas, maka
tegangan listrik dari thermistor juga berubah.
Adapun
contoh untuk transduser aktif contohnya adalah termokopel. Ketika menerima
panas, termokopel langsung menghasilkan tegangan listrik tanpa membutuhkan
energi dari luar.

·
Transduser Input, yaitu Transduser yang dapat
mengubah energi fisik (physical energy) menjadi sinyal listrik ataupun
Resistansi (yang kemudian juga dikonversikan ke tegangan atau sinyal listrik).
Energi fisik tersebut dapat berbentuk Cahaya, Tekanan, Suhu maupun gelombang
suara. Seperti contohnya Mikropon (Microphone), Mikropon dapat mengubah gelombang
suara menjadi sinyal listrik yang dapat dihantarkan melalui kabel listrik.
Transduser Input sering disebut juga dengan Sensor. Contoh lainnya adalah
thermistor(mengubah suhu menjadi resistansi/hambatan, LDR(mengubah cahaya
menjadi resistansi/hambatan.
·
Transder Output, yaitu Transduser yang dapat
mengubah sinyal listrik menjadi bentuk energi fisik (Physical Energy). Seperti
contohnya Loudspeaker, Loudspeaker mengubah sinyal listrik menjadi Suara yang
dapat di dengar oleh manusia. Transduser Output sering disebut juga dengan
istilah Actuator. Contoh lainya antara lain LED (Light Emitting Diode) mengubah
listrik menjadi Energi Cahaya, lampu yang mengubah listrik menjadi Energi
Cahaya

üTransducer Electrochemical, seperti Hydrogen Sensor, pH Probes.
ü Transducer Electromechanical, seperti Rotary Motor, Potensiometer, Air flow sensor, Load cell.
ü Transducer Electromagnetic, seperti Antenna, Tape Head/Disk Head, Magnetic Cartridge.
ü Transducer Thermoelectric, seperti komponen NTC dan PTC, Thermocouple.
ü Transducer Electroacoustic, seperti Loadspeaker, Earphone, Microphone, Ultrasonic Transceiver.
ü Transducer Electro-optical, seperti Lampu LED, Dioda Laser, Lampu Pijar, Tabung CRT.
Komentar
Posting Komentar